PROSES ENDOGEN
A. Gerak Tektonik
1. Gerak Tektonik Orogenetik
a. Lipatan :
b. Patahan atau Retakan :
2. Gerak Tektonik Epirogenetik
B. Vulkanisme
C. Gempa Bumi
- Faktor - Faktor Penyebab Gempa Bumi :
- Kegiatan Gunung Api, Gempa ini di sebut Gempa Vulkanik
- Pergeseran letak lapisan Kulit Bumi, Gempa ini di sebut Gempa Bumi Tektonik
- Runtuhan tanah, misalnya pada lubang atau dinding gua dalam tanah, Gempa semacam ini di sebut Gempa Runtuhan atau terban
- Klasifikasi Gempa
- Berdasarkan Penyebabnya, Gempa Bumi di Bedakan atas;
- Gempa Tektonik, ini di sebabkan oleh pergeseran lapisan batuannsepanjang bidang sesar atau patahan dalam kerak bumi.
- Gempa Vulkanik ini disebabkan oleh aktivitas vulkanisme yang bersumber dari magma yang dekat ke permukaan bumi.
- Gempa Guguran (Runtuhan), ini di sebabkan oleh runtuhnya bagian gua, misalnya pada gua kapur dan lorong pertambangan yang lapuk.
- Gempa Tumbukan, ini di sebabkan oleh meteor besar yang jatuh ke bumi.
- Gempa Sentral, Gempa yang episentrumnya berbentuk titik
- Gempa Linear, Gempa yang episentrumnya berbentuk Garis.
- Gempa Bumi dalam, memiliki kedalam Hiposenter lebih dari 300 Km
- Gempa Bumi Menengah, memiliki kedalaman hiposenter 100-300 Km
- Gempa Bumi Dangkal , memiliki kedalaman hiposenter kurang dari 100 Km
Sepuluh Tip dalam Keselamatan Gempa Bumi
-
- Hampir semua orang yang hanya “menunduk dan berlindung” pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
- Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus anda lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Anda dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
- Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
- Jika anda berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
- Jika terjadi gempa dan anda tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
- Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika anda berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang anda akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, anda akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, anda tidak akan selamat!
- Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan jika bangunan tidak runtuh, jauhi lah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
- Berdiri lah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh anda dari bagian luar bangunan akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri anda tertutup.
- Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan; ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat dengan keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
- Saya menemukan, pada saat saya merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.
Siap Siaga (Sebelum gempa mungkin terjadi)
Tindakan ini perlu anda ambil apalagi jika anda tahu daerah anda rawan gempa atau kemungkinan besar akan terkena gempa pada saat mendatang.
- Siapkan pola evakuasi seperti jika anda akan mengevakuasi diri dari kebakaran (lihat di tulisan selanjutnya tentang kebakaran). Pastikan siapapun yang tinggal dirumah anda tahu bagaimana menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran karena cara yang sama ini akan membantu sekali jika terjadi gempa. Jika memang daerah anda rawan gempa atau anda yakin akan terjadi gempa, dari sekarang latihlah mereka termasuk anak-anak bagaimana menyelamatkan diri.
- Pastikan semua orang tahu apa yang harus dilakukan dirumah, di sekolah, di kantor atau dimanapun jika ketika gempa terjadi anda semua terpisah satu sama lain oleh kegiatan sehari-hari (misalnya gempa terjadi pada jam kerja ketika semua orang tak dirumah dsb).
- Tetapkan tempat berkumpul seluruh anggota keluarga untuk bertemu setelah terjadi gempa bumi.
-Lebih baik anda punya alat pemadam kebakaran dirumah anda, dan pastikan semua orang tahu cara menggunakannya. Jika tidak beritahukan apa yang mesti dilakukan untuk memadamkan kebakaran jika terjadi gempa. Sebab tidak mustahil ketika gempa terjadi, ada yang sedang memasak dan akhirnya terjadi kebakaran, misalnya.
-Alangkah baiknya jika anda atau anggota keluarga pernah mengambil kursus Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) atau tahu bagaimana melakukannya, seandainya gempa terjadi dan ada yang perlu diselamatkan. Dengan begitu anda tidak harus menunggu bantuan medis lama-lama, karena jika gempa terjadi akan banyak orang yang membutuhkan bantuan medis selain anda sekeluarga. Dengan P3K, paling tidak anda sudah melakukan pertolongan minim sebelum bantuan medis datang.
-Pastikan bahwa anda bisa bertahan hidup dengan menyimpan persediaan makanan, obat-obatan, flashlight (lampu senter dan battery-nya), lilin dan korek api serta radio di tempat yang aman. Setidaknya sediakan 4 liter air untuk perorang anggota keluarga. Jadi jika terjadi gempa dan anda terperangkap di dalam rumah tetapi anda masih bisa bergerak untuk mencari persediaan makanan, anda paling tidak bisa bertahan hidup sebelum ada bantuan dari luar.
- Jika rumah anda punya alat yang membutuhkan gas atau propane (misalnya kompor gas), pastikan semuanya aman dan tidak ada kebocoran.
SELAMA GEMPA BUMI
-Jika anda di dalam ruangan tertutup, tetaplah disana, jangan keluar.
-Berlindunglah dibawah meja atau furniture lain yang kokoh dan peganglah yang kuat.
-Jika anda di koridor, membungkuklah diantara kedua dindingnya, jangan berdiri.
- Jangan dekat-dekat jendela, kaca, atau barang pecah belah lainnya, fireplaces, rak buku yang tinggi dan alat-alat berlistrik.
-Lindungi wajah dan kepala anda setiap saat.
- ika anda di kursi roda, kuncilah rodanya dan lindungi leher dan kepala anda.
-Jika anda berada di tempat keramaian, cobalah cari tempat berlindung.
- Jika anda di pusat perbelanjaan, jauhkan diri dari kaca jendela baik di dinding maupun di atap, serta dari rak-rak barang-barang yang berat. Cobalah cari perlindungan di toko terdekat.
- Jika anda di sekolah atau di kantor, berlindunglah dibawah meja dan peganglah yang kuat. Arahkan punggung anda ke arah kaca jendela.
- Jika anda di dalam bus, duduklah hingga bus berhenti.
- Jika anda di lapangan terbuka, jauhilah rumah dan bangunan bergedung, pasak tenaga listrik dan struktur lain seperti papan reklame.
- Jika anda di dalam mobil berhentilah di pinggir jalan dan hindarilah jembatan, bendungan, rel kereta dan jalan tol.SETELAH GEMPA SELESAI
-Gempa bumi biasanya berkisar beberapa menit, tetapi efeknya luar biasa dahsyatnya. Karena itu setelah terjadi dan anda yakin tidak akan terjadi gempa bumi susulan, cobalah cari keluarga anda, pastikan mereka tidak terluka. Jika ada yang terluka, lakukan P3K segera dan mintalah pertolongan.
- Cek apakah rumah anda mengalami kerusakan. Jika anda pikir rumah anda mungkin tidak aman lagi, jangan dimasuki.
- Jangan flush toilet/WC jika anda pikir pipa pembuang kotoran juga ikut rusak.
- Jika masih ada air kran setelah gempa bumi, isilah bak mandi dan berbagai tempat air lainnya jika suplai akan dihentikan sesaat kemudian.
- Pastikan tidak ada kebocoran gas. Jika ada yang bocor, hentikan suplai gas, buka jendela dan segera keluar rumah.
- Jangan memasuki bangunan apapun kecuali anda yakin bangunan tersebut tidak rusak berat.
- Dengarkan instruksi pemerintah di radio dan gunakan telepon hanya jika ada kondisi darurat.
- Jika harus meninggalkan rumah, bawalah alat emergency dan obat-obat P3K. Buatlah pesan tertulis yang bisa dibaca orang lain dengan mudah, ditempat yang mudah dilihat dengan tulisan yang besar dan jelas untuk mengabarkan dimanakah anda berada. Ini akan membantu tim pencari atau keluarga yang mencari anda dan mengurangi keresahan.
- Hampir semua orang yang hanya “menunduk dan berlindung” pada saat bangunan runtuh meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar